Cari disini

04/08/09

Kendala menulis dan membaca huruf jawa bagi siswa smp

Pelajaran bahasa jawa merupakan momok bagi siswa yang identik dengan klasik, kedaluwarsa, ketinggalan jaman. Apalagi kalu sudah memasuki aspek membaca dan menulis yang menggunakan huruf jawa. Hanacaraka identik dengan tulisan lampau yang sudah tidak dikuasi orang jaman sekarang. Padahal huruf-huruf jawa diburu orang sebagai desain klasik yang sangat menonjol dengan identitas jawa dan diwujudkan dalam poster desain kaos, atau barang apa saja yang bisa diaplikasikan.

Berikut ini anda bisa mengetahui kesulitan siswa dalam menulis huruf jawa.
1. Pembelajaran bahasa jawa di sekolah dasar tidak seluruhnya memberi bekal yang cukup minim terutama dalam hafalan bentuk huruf jawa.
Banyak diantara siswa tidak bisa membedakan mana ha, ta, la yang memang karakter hurufnya hampir sama. Huruf na, ka, da, sa, ca, wa, dha merupakan bentuk bentuk kelompok huruf yang juga mirip.
2. Konsintensi bentuk tulisan dalam huruf jawa yang dilihat siswa pada papan tulis tidak konsisten. Guru menulis huruf yang sama dengan goresan/ coretan yang berbeda.
3. Minimnya buku-buku tulisan jawa yang dimiliki siswa sangat terbatas sehingga kadang bentuk rujukan yang salah akan terus menjadi sumber belajar siswa.

Berikut ini merupakan kesulitan membaca huruf jawa yang dialami siswa
1. Bentuk bacaan menggunakan huruf jawa yang terlalu banyak menyebabkan siswa sudah stres trelebih dahulu sebelum memulai membaca.
2. Bentuk tulisan jawa yang menggunakan komputerisasi kadang menyebabkan bentuk tulisan yang berbeda karena sistem otomatisasi komputer, sehingga kadang tidak sesuai dengan yang dimasksudkan.
3. Perbedaan antara huruf yang satu dengan huruf yang lain belum dikuasi siswa sehingga membaca menjadi lambat.
4. Penyambungan huruf dalam kata dan klimat membutuhkan ketekunan, dan kejlian tersendiuri bagi pembaca tulisan jawa untuk bisa menafsirkan tulisan dan mengubah menjadi kata yang bermakna atau kalimat yang bermakna, syarat pembaca harus memiliki kemampuan kosa kata yang cukup

Kesulitan menulis dan membaca ini membutuhkan solusi pemecahan shingga hasil pembeajaran bahasa jawa menjadi lebih baik.